TANGKOLO, - Dalam upaya mengatasi krisis air yang menghantui sebagian lahan sawah Palatar, beberapa warga masyarakat melakukan aksi swadaya dengan membangun bendungan alternatif di Saluran Irigasi Lebak Ciawi, Rabu (20/09/2023) pagi.

Masyarakat yang mengikuti aksi swadaya ini adalah para pemilik lahan sawah blok Palatar yang terdampak oleh kekurangan air. Dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan air bagi sebagian lahan sawah Palatar, mereka bersatu untuk melakukan tindakan nyata guna mengatasi masalah ini.

Baca juga : Musrenbang Desa Tangkolo 2023: Rencana Kegiatan Tahun 2025 Mulai Dirumuskan

Latar belakang dari aksi yang digagas oleh Pemerintah Desa ini adalah kesulitan yang dihadapi beberapa pemilik lahan sawah di wilayah tersebut, yang belum mendapatkan cukup air yang memadai untuk pertanian mereka. Musim kemarau yang panjang dan terbatasnya pasokan air dari saluran irigasi utama Kirisik – Palatar telah mengancam hasil panen dan mata pencaharian sebagaian para petani di Desa Tangkolo.

Bendungan alternatif yang sedang dibangun oleh masyarakat di Saluran Irigasi Lebak Ciawi ini diharapkan dapat meningkatkan akses ketersediaan air untuk lahan sawah mereka. Sehingga dapat membantu mempertahankan produktivitas pertanian dan mengurangi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh krisis air tersebut.

Warga masyarakat ini telah bekerja keras sejak pagi untuk merancang dan membangun bendungan ini dengan menggunakan bahan-bahan lokal seadanya. Mereka melakukan semua pekerjaan secara swadaya, dari menggali dan menimbun tanah hingga merancang aliran air yang efisien ke lahan sawah Palatar.

Kasi Kesejahteraan Desa Tangkolo, Bapak Karman mengungkapkan rasa bangga atas semangat gotong royong yang diperlihatkan oleh warganya. "Krisis air ini adalah tantangan besar bagi kami, dan kami merasa perlu untuk bertindak cepat. Dengan bantuan masyarakat yang luar biasa ini, saya yakin bendungan ini akan membantu mengatasi masalah air di sawah Palatar."

Diharapkan bahwa dengan semangat gotong royong seperti ini, masyarakat Desa Tangkolo akan berhasil mengatasi krisis air yang mereka hadapi dan menjaga pertanian sawah Palatar tetap berkembang. Aksi ini menjadi contoh nyata tentang kekuatan solidaritas dan kerja sama dalam menghadapi tantangan lingkungan.